Perangkat Lunak Komputer
Oleh : Leonardo
Alexander
Mahasiswa Sistem
Informasi UAJY 2016
Halo , kita bertemu lagi dalam
pembahasan mengenai Pengenalan Teknologi
Informasi . Kali ini saya akan membahas sebuah komponen penting dalam
sebuah komputer, sehari – hari kita menyebutnya perangkat lunak (software).
Setiap komputer pasti mempunyai software yang berfungsi sebagai program yang berguna antara lain
untuk bekerja, browsing, dan lainnya. Perangkat lunak yang harus ada dalam
setiap komputer adalah sebuah sistem operasi. Sistem operasi berfungsi untuk
mengendalikan semua software – software bahkan membuat perangkat keras
berfungsi dengan lancar. Dalam satu komputer ada satu sistem operasi dan
lainnya berupa program tambahan. Lebih jelasnya mengenai perangkat lunak, mari
simak paragraph berikut.
Perangkat lunak (Software)
dibedakan menjadi beberapa yaitu : Freeware, Shareware, Firmware, Commercial
Software, Free Software, Open Source Software, dan Malware. Freeware merupakan
perangkat lunak yang diberikan secara gratis. Software ini dapat digunakan
kapan saja karena tidak ada batasan. Jika dalam Shareware kita harus membayar
dengan harga tertentu untuk dapat menikmati sebuah program, namun freeware
tidak. Biasanya pembuat freeware membuat software bersifat freeware untuk
bantuan ke sebuah komunitas. Sehingga saat pembuat software tersebut sudah tidak
memperbaharui, biasanya memberikan source code kepada umum untuk dapat
dikembangkan oleh siapa saja.
Software
jenis kedua yaitu bernama Shareware, yang berarti ini adalah perangkat lunak
yang dibagikan kepada umum yang bersifat sementara. Jadi shareware dibuat
berdasarkan masa percobaan sebuah program, umunya software ini diberikan secara
gratis namun setelah melewati waktu penggunaan yang ditentukan software
tersebut tidak dapat dipakai lagi. Dengan kata lain kita harus membayar untuk
menikmati versi penuhnya. Shareware sendiri sering ditawarkan sebagai aplikasi
unduhan pada suatu situs koran sehingga mudah diketahui. Shareware sendiri
disebut sebagai trialware. Ini merupakan strategi marketing suatu perusahaan
agar software yang dibuat memberi keuntungan secara finansial.
Ada juga software yang disebut
sebagai Firmware. Perangkat lunak ini
mengarah kepada penyimpanan di memori, namun hanya untuk dibaca (read only).
Firmware tidak dapat diubah walaupun tidak ada arus listrik yang terhubung
terhadap sistem. Jadi dalam proses booting, terdapat BIOS yang atau sistem
operasi embedded). Namun masih ada cara untuk melakukan pengubahan dalam
perangkat lunak ini, hal ini tergantung dari ROM (Read Only Memory) yang
digunakan suatu komputer. Bila suatu firmware disimpan pada ROM yang tidak bisa
diubah, maka firmware tersebut sudah permanen. Firmware dapat diubah bila
misalnya ROM yang dipakai adalah EEPROM atau
Flash ROM.
Commercial
Software, adalah perangkat lunak yang dibuat berdasarkan tujuannya, yaitu komersial.
Perangkat lunak ini dapat digunakan apabila seseorang sudah membayar harga yang
ditentukan oleh pihak pembuat software tanpa melalui perantara. Setelah
perangkat lunak ini dibeli, biasanya hanya dapat digunakan untuk satu akun,
sehingga tidak dapat disebar luaskan ke masyarakat umum. Contoh commercial
software yaitu : Microsoft Office, Microsoft Windows, Corel Draw, dan lainnya.
Perangkat lunak ini mempunyai undang – undang dan hak cipta, sehingga jika
terdapat orang lain diketahui
memperbanyak software ini maka akan mendapat denda uang yang sangat besar. Jadi harus berhati – hati jika menginstal
software tersebut secara bajakan.
Ada lagi software bernama Free
Software, free software adalah perangkat lunak yang diciptakan oleh Richard
Stallman, dan organisasinya bernama Free
Software Foundation. Jadi para pengguna perangkat lunak ini dibebaskan,
dalam arti pengguna dapat mengubah, memperbanyak, mempelajari, menyalin bahkan
menjual. Dalam perangkat lunak ini tidak diperlukan izin dari siapapun,
sehingga dapat diubah sesuka hati. Agar suatu perangkat lunak dapat menjadi free software, harus memiliki lisensi atau berada dalam domain public. Software
ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1983, memang tujuan awal pembuatan
aplikasi ini untuk para pengguna komputer. Saat ini perangkat lunak tersebut
dikembangkan oleh komunitas, sukarelawan yang bersedia untuk mengembangkan dan
membagikannya kepada umum.
Selanjutnya ada perangkat lunak
yang dinamakan Open Source Software, diartikan dengan perangkat lunak yang
sumber kodenya terbuka. Jadi dalam software ini, pengguna dapat mengetahui apa
saja kode kode yang berada di dalamnya. Sehingga pengembang open source
software kebanyakan adalah suatu komunitas yang terbuka. Jadi pengembang
biasanya merupakan sukarelawan dari
suatu perusahaaan yang mengembangkan software ini, walaupun sumber kodenya dibuka , namun open
source software masih mempunyai hak cipta, dan ada etika tertentu. Semua perangkat
lunak bebas (Freeware) adalah perangkat lunak sumber terbuka (Open Source
Software), namun perangkat lunak sumber terbuka (Open Source Software) belum
tentu perangkat lunak bebas (Freeware).
Malware (perangkat lunak
perusak), software ini pada dasarnya
bertujuan untuk menyusup bahkan merusak suatu sistem di komputer secara diam –
diam tanpa izin pemilik komputer. Malware
ini biasanya disebut sebagai virus oleh masyarakat umum, misalkan saja virus
cacing (worm), virus Trojan, dan lainnya.
Terdapat juga perangkat untuk pengintaian yaitu spyware, namun malware ini
dapat dicegah dengan menggunakan antivirus ataupun firewall. Antivirus dapat
mendeteksi malware apa saja yang ada di dalam sistem komputer selama antivirus
tersebut tidak terinfeksi dengan virus. Antivirus berbayar dapat menghapus
virus yang ada di dalam komputer tanpa menghapus file penting, namun
antivirus yang tidak berbayar biasanya menghapus file yang sudah terinfeksi
virus.
Setelah jenis jenis software,
software sendiri juga sudah dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu sistem
operasi, contoh sistem operasi yaitu : Windows, Linux, MS Dos dan lainnya. Software
untuk membantu (utilities) contohnya : Anti Virus, PC
Tools dan Windows Explorer. Program siap pakai (application) contohnya :
Ms Word, Coreldraw, Adobe Photoshop dan lainnya. Lalu ada compiler atau
interpreter contohnya : Pascal, Delphi, Visual Basic, Visual FoxPro . Nah,
begitulah sedikit penjelasan mengenai software komputer. Sebagai pengguna
komputer, kita harus mengetahui dengan benar komponen komputer tersebut
sehingga kita menjadi pengguna yang cerdas. Sampai jumpa di artikel selanjutnya
ya.
0 Komentar