Teknologi Wireless
Oleh : Leonardo Alexander
Mahasiswa Sistem Informasi UAJY 2016
Halo
, kita bertemu lagi dalam pembahasan mengenai Pengenalan Teknologi Informasi . Kali ini saya akan membahas
sebuah aspek penting yang pada waktu ini
berkembang sangat pesat dan tentunya digunakan oleh semakin banyak orang,
dikarenakan pada saat ini banyak orang semakin membutuhkan hal yang praktis dan
cepat. Maka dibuatlah teknologi nirkabel (wireless) untuk melengkapi kebutuhan
tersebut. Penggunaan kabel yang terlalu banyak cukup merepotkan karena sering
terjadi kerusakan atau konslet bila dalamnya terputus karena berbagai faktor,
sedangkan wireless lebih jarang mengalami masalah karena pusat koneksi berada
di suatu perangkat router.
Dalam
sebuah Teknologi informasi telekomunikasi, wireless sudah dibutuhkan banyak
perusahaan – perusahaan besa untuk menghubungkan sebuah perangkat untuk akses
internet dan lain- lain. Contoh perangkat wireless sendiri yaitu handphone,
computing device, dan mobile computing. Handphone merupakan perangkat yang
difungsikan untuk menelepon dalam jarak yang jauh sehingga membuat handphone
sebagai perangkat wireless. Begitu juga komputer, komputer sudah dapat
mengakses internet menggunakan wireless adapter. Ada beberapa istilah dari
mobile computing yang akan dibahas pada paragraph selanjutnya.
Keuntungan
atau benefits dari perangkat wireless adalah portable dan dapat menjangkau area
yang luas. Portable yang dimaksud adalah dapat dibawa atau dipindahkan dengan
mudah tanpa mengurangi fungsi perangkat wireless itu sendiri, dan perangkat tersebut
dalam melakukan kontak Real Sistem. Perangkat tersebut juga dapat terkoneksi ke
jaringan tanpa menggunakan kabel. Jangkauan yang luas dapat diartikan dengan
waktu akses yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, perangkat
wireless. Dengan adanya fitur ini, dianggap teknologi pada jaman sekarang hampir
menghapus penghalang antara orang satu dengan yang lainnya. Secara geografis,
memberikan keuntungan berupa kenyamanan, personalisasi, dan lainnya.
Global Positioning System (GPS) merupakan sistem navigasi satelit
yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US DoD = United
States Department of Defense). GPS memungkinkan kita mengetahui posisi
geografis kita (lintang, bujur, dan ketinggian di atas permukaan laut). Jadi
dimanapun kita berada di muka bumi ini, kita dapat mengetahui posisi kita
dengan tepat, sehingga memungkinkan seseorang menggunakan GPS untuk bepergian
ke tempat yang belum pernah didatangi. Melalui GPS seseorang dapat mengetahui
tempat – tempat dan jalan yang harus dilewwati sehingga mencapai tujuan dengan
cepat. Cara kerja GPS sendiri adalah dengan terhubung dengan satelit, sehingga
dapat melakukan transimisi dan mengetahui letak koordinat dan sebagainya.
Wireless LAN (Local Area Network),
diartikan dengan Local Area Network
tanpa kabel, sehingga menggunakan gelombang udara untu terhubung antara
perangkat satu dengan perangkat lainnya. Begitu juga dengan pertukaran data
yang menggunakan gelombang udara. Salah satu keuntungannya adalah Mobilitas yang tinggi memungkinkan pemakainya untuk mengakses
informasi dimana pun dia berada tentunya dalam jangkauan WLAN, tidak hanya pada
satu tempat saja. Mobilitas yang tinggi tentunya bisa meningkatkan kualitas
layanan dan kualitas produktivitas. Keuntungan lainnya yaitu mudah dalam
instalasi, hanya perlu menginstalasi pada router tanpa harus memasang banyak
kabel. WLAN juga fleksibel, yang berarti memungkinkan untuk membuat jaringan komputer
dimana kabel tidak memungkinkan untuk digunakan
Wireless
Acces Point (W-AP) antena yang menghubungkan antara perangkat mobile ke sebuah
jaringain LAN terdekat. WAP adalah teknologi yang muncul sebelum ada teknologi
wireless router, sehingga fungsi dari WAP tidak juah berbeda dengan router,
yaitu menghubungkan pernagkat ke koneksi melalui gelombang udara. Namun WAP
tidak mampu melakukan routing seperti router, tidak ada DHCP, tidak ada
pengaturan bandwidth dan lainnya. Access Point adalah sebuah node yang telah
dikonfigurasi secara khusus pada sebuah WLAN (Wireless Local Area Network).
Access Point sama seperti hub/switch pada jaringan kabel bertindak sebagai
pusat pemancar dan penerima untuk sinyal-sinyal radio WLAN.
Ada
istilah Hotspot, hotspot merupakan sebuah tempat tertentu di mana pengguna
perangkat wireless dapat menyambung ke sebuah koneksi internet dengan gelombang
udara. Hotspot mempunyai jangkauan tertentu. Semakin dekat dengan pusat
hotspot, maka pengguna perangkat wireless akan mendapat sinyal yang lebih
sehingga memepengaruhi kecepatan akses internet. Sebaliknya bila pengguna
perangkat wireless menjauhi pusat hotspot, maka sinyal yang diperoleh menjadi
sedikit dan membuat akses internet lambat. Hotspot sendiri juga sudah
menggunakan wireless router, sehingga hotspot tersebut hanya diatur oleh
seseorang yang menyediakan layanan itu, jadi para pengguna tidak dapat masuk ke
pengaturan hotspot. Hotspot biasanya
diberi sebuah kata sandi sehingga tidak sembarangan orang dapat mengakses,
biasanya hotspot berada di basement, café, restaurant dan tempat umum lainnya.
Pada waktu
sekarang, sudah banyak orang yang menggunakan teknologi WI-FI di rumahnya,
Wi-FI (Wireless Fidelity) adalah nama lain untuk standar transmisi data 802.11b
di mana sebagain WLAN dijalankan. Wi-fi memiliki fungsi yang sama seperti
hotspot, namun biasanya wi – fi lebih sering digunakan untuk tempat pribadi,
misalnya tempat tinggal. Sehingga dari
tempat tinggalnya, seseorang dapat mengakses koneksi internet tanpa harus
keluar rumah. Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi
yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet
service providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia. Contoh
ISP yang marak adalah Indihome.
Ada juga
istilah Mobile Portals, ini merupakan suatu customer channel, ditujukan untuk
mobilitas, yang mengumpulkan dan menyediakan jasa da nisi untuk para pengguna .
Jasa yang diberikan misalnya layanan berita, informasi perjalanan, informasi
rumah makan, dan lainnya. Dengan begitu para pengguna perangkat wireless
dimudahkan dalam menjalani aktivitasnya. Namun teknologi ini kadang berdampak
buruk, pengguna perangkat wireless menjadi malas, karena sudah terbiasa
praktis. Namun walaupun begitu, teknologi informasi terus berkembang dan tidak
dapat dihentikan oleh siapapun. Demikian artikel mengenai wireless, semoga
bermanfaat bagi pembaca.
0 Komentar